Berat awan yang sarat
Berat lagi rasa
Apa yang ku tanggungi
Saat mendung begini
Tak sanggup nak kufikir
Berat nak kubayangkan
Berat mana natijah
Hujan turun membanjiri
Membahami dunia
Dunia bernama aku
Bersama mimpi-mimpi
Kerekotku ini
Kau matahari
Kau matahari
Alam fanaku ini
Berilah cahaya
Padaku selarik
Buatku menyuluh hidup
Ku yang bersimpang siur
Dengan seribu satu dusta
Dan pembohongan
Yang membebankan
Singkapkanlah tirai
Sudikanlah mengintai
Retak menunggu berkecai
Khamis, 21 Mei 2009
Isnin, 11 Mei 2009
Jumaat, 8 Mei 2009
Selamat Hari Ibu
mama ku janganlah kau menangis lagi
aku perlu senandung riang mu menemani
di padang ini
di perang ini
perang untuk aku jadi seorang lelaki
mama ku janganlah kau menangis lagi
aku perlu perisai doamu menemani
di ruang ini
di simpang ini
simpang aku rempuh hidup mengenal diri
biarkan...kurasa kacau sebelum rasakan tenang
biarkan...kurasa susah sebelum rasakan senang
biarkan...kurasa kalah sebelum rasakan menang
mama ku janganlah kau menangis lagi
aku perlu cahaya mata mu menyinari
di hati ini
di hari ini
hari anak helang tawan wilayah sendiri
Biar gelap mana langit
Tetap akan berseri kembali
aku perlu senandung riang mu menemani
di padang ini
di perang ini
perang untuk aku jadi seorang lelaki
mama ku janganlah kau menangis lagi
aku perlu perisai doamu menemani
di ruang ini
di simpang ini
simpang aku rempuh hidup mengenal diri
biarkan...kurasa kacau sebelum rasakan tenang
biarkan...kurasa susah sebelum rasakan senang
biarkan...kurasa kalah sebelum rasakan menang
mama ku janganlah kau menangis lagi
aku perlu cahaya mata mu menyinari
di hati ini
di hari ini
hari anak helang tawan wilayah sendiri
Biar gelap mana langit
Tetap akan berseri kembali
Langgan:
Catatan (Atom)